Seperti keindahan lukisan bukan dalam warna melainkan dalam kesan, seperti keindahan musik bukan dalam nada melainkan dalam buaian, seperti keindahan sandiwara bukan dalam kata-kata melainkan dalam dongengan, seperti keindahan tarian bukan dalam gerak melainkan aliran, seperti keindahan puisi bukan karena sastra melainkan dalam keakraban, seperti keindahan gambar hidup yang bukan dalan tiruan melainkan dalam perenungan? (Senogumiro Ajidarma)
Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat...
Komentar
Posting Komentar