Langsung ke konten utama

CIRI-CIRI GURU YANG BAIK



Berdasarkan buku yang berjudul Diktatik Asas Asas Mengajar karangan Profesor Dr. S.Nasution, M.A. menyatakan bahwa ciri-ciri guru yang baik adalah
a.       Memahami dan menghormati murid
Guru yang demokratis akan lebih banyak membicarakan dan mempertimbangkan sesuatu dengan baik.
b.      Menghormati bahan pelajaran yang diberikannya
c.       Memberi pengertian dan bukan hanya kata-kata belaka
Hal ini menjadi penyakit luar biasa yang ada di sekolah yaitu verbalisme (hafalan fakta-fakta tanpa pemahaman dan tanpa hubungan organis dan fungsional)
d.      Menyesuaikan metode mengajar dengan bahan pelajaran
Metode yang dapat digunakan diantaranya diskusi, kerja kelompok, penjelasan untuk penyuluhan.
e.       Menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan individu
Biasanya guru hanya mengajar pelajaran berdasarkan kemampuan rata-rata di kelas sedangkan murid ada yang pandai dalam mengikuti pelajaran ada pula yang lambat.
f.        Mengaktifkan murid dalam hal belajar “ learning by doing “, kata Dewey (sesuatu akan berhasil jika kita melakukannya)
g.      Berikan tujuan tertentu dengan tiap pelajaran yang diberikannya
h.      Jangan terikat oleh satu buku pelajaran saja
i.        Menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid
j.        Guru tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan pengetahuan melainkan senatiasa mengembangkan pribadi anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode dan Cara Pengumpulan Data Statistik

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui 4 cara yaitu registrasi, sensus, survey, dan eksperimen. Namun, secara umum dalam statistik, dikenal dua cara pengumpulan data yaitu sensus dan survey. Registrasi/pencatatan . Istilah registrasi saat ini lebih kepada pencatatan secara individu melalui berbagai institusi. Misalnya pencatatan penduduk di desa-desa secara terus menerus. Setiap ada warga baru yang tinggal, lahir, maupun meninggal, maka warga yang terlibat atau pun perangkat desa melakukan pencatatan. Cara ini lebih dikenal dengan istilah catatan administrasi. Lembaga-lembaga swasta, banyak yang secara otomatis telah memanfaatkan catatan administrasi sebagai data statistik, seperti contoh pelaporan pasien Rumah sakit & perbankan. Sensus   yaitu cara pengumpulan data secara lengkap, dimana seluruh elemen dalam populasi yang menjadi objek penelitian diselidiki/dicacah satu per satu. Survei yaitu pengumpulan data dimana data yang diselidiki adalah elemen dari p

BAHASA JAWA DAN HARAPAN

Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat

6.1. Perluasan Kaidah Menghitung

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan diatas dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua buah percobaan. Jika n buah pecobaan masing- masing mempunyai p 1, p 2 ,……, p n   hasil percobaan yang mungkin terjadi yang dalam hal ini   setiap   p 1 tidak bergantung pada pilihan sebelumnya, maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi   adalah: a.        p 1 x p 2 x ….. x p n              untuk kaidah perkalian b.       p 1 + p 2 + ….. + p n          untuk kaidah penjumlahan Contoh 6.8 jika ada sepuluh pertanyaan yang masing-masing bisa dijawab benar atau salah (B atau S) berapakah kemungkinan kombinasi jawaban yang dapat dibuat? Penyelesaian: Andaikan 10 pertanyaan tersebut sebagai 10 buah kotak, masing-masing kotak hanya berisi 2 kemungkinan jawaban, B atau S:   Disini kita menggunkan kaidah perkalian, karena kesepuluh kotak ini harus terisi dengan jawaban B atau S (kotak 1 dan kotak 2dan kotak 3 dan …. D