Langsung ke konten utama

Respirasi Sel



Pada umumnya respirasi diartikan sebagai pertukaran gas, yang berarti adanya pertukaran gas o2 dengan gas CO2 antara organisme dengan lingkungannya. Pertukaran gas ini sangat penting untuk metabolism makhluk hidup yang membutuhkan energy dari kebutuhan gas O2 dan dihasilkan CO2.
Yang akan kita bahas kali ini adalah mekanisme sel untuk berespirasi. Respirasi sel disini berbeda dengan respirasi pertukaran gas. Namun respirasi sel lebih kompleks dengan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh organisme.
Apakah Respirasi Sel?
Description: http://encca.files.wordpress.com/2010/12/mitokondria.png?w=300&h=154
Sel hidup membutuhkan transfusi energi dari sumber-sumber luar untuk melakukan tugas-tugasnya yang banyak, misalnya memompa zat melalui membran, bergerak dan bereproduksi sel. Untuk semua kegiatan itulah karenanya sel membutuhkan energi yang didapatkan dari hasil fotosintesis
Respirasi menguraikan bahan bakar dari fotosintesis untuk mengasilkan ATP. Produk-produk buangan dari tipe respirasi ini, yaitu karbondioksida dan air yang nantinya akan menjadi bahan baku dari fotosintesis. Lalu bagaimana sel memanen energi kimia yang tersimpan dalam molekul organik dan menggunakannya untuk menghasilkan ATP (molekul yang menggerakkan sebagian besar kerja seluler) ?
Respirasi terbagi menjadi 2 macam yakni respirasi aerob dan respirasi anaerob? Tahukan apa yang dimaksud respirasi aerob dan anerob? Respirasi Aerob adalah respirasi yang pada prosesnya membutuhkan bantuan oksigen, sedangkan respirasi anaerob adalah kebalikanya, yakki tidak membutuhkan oksigen.
Tahap-tahap Respirasi Sel
Respirasi adalah fungsi kumulatif dari empat *ada juga yang hanya menyebutkan 3 *tahap metabolik:
1.       Glikolisi
2.       Dekarboksilasi Oksidatif
3.      Siklus Kreb (selalu inget sama Mr Krab-nya Spongebob)
4.      Transfer Elektron

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode dan Cara Pengumpulan Data Statistik

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui 4 cara yaitu registrasi, sensus, survey, dan eksperimen. Namun, secara umum dalam statistik, dikenal dua cara pengumpulan data yaitu sensus dan survey. Registrasi/pencatatan . Istilah registrasi saat ini lebih kepada pencatatan secara individu melalui berbagai institusi. Misalnya pencatatan penduduk di desa-desa secara terus menerus. Setiap ada warga baru yang tinggal, lahir, maupun meninggal, maka warga yang terlibat atau pun perangkat desa melakukan pencatatan. Cara ini lebih dikenal dengan istilah catatan administrasi. Lembaga-lembaga swasta, banyak yang secara otomatis telah memanfaatkan catatan administrasi sebagai data statistik, seperti contoh pelaporan pasien Rumah sakit & perbankan. Sensus   yaitu cara pengumpulan data secara lengkap, dimana seluruh elemen dalam populasi yang menjadi objek penelitian diselidiki/dicacah satu per satu. Survei yaitu pengumpulan data dimana data yang diselidiki adalah elemen dari p

BAHASA JAWA DAN HARAPAN

Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat

6.1. Perluasan Kaidah Menghitung

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan diatas dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua buah percobaan. Jika n buah pecobaan masing- masing mempunyai p 1, p 2 ,……, p n   hasil percobaan yang mungkin terjadi yang dalam hal ini   setiap   p 1 tidak bergantung pada pilihan sebelumnya, maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi   adalah: a.        p 1 x p 2 x ….. x p n              untuk kaidah perkalian b.       p 1 + p 2 + ….. + p n          untuk kaidah penjumlahan Contoh 6.8 jika ada sepuluh pertanyaan yang masing-masing bisa dijawab benar atau salah (B atau S) berapakah kemungkinan kombinasi jawaban yang dapat dibuat? Penyelesaian: Andaikan 10 pertanyaan tersebut sebagai 10 buah kotak, masing-masing kotak hanya berisi 2 kemungkinan jawaban, B atau S:   Disini kita menggunkan kaidah perkalian, karena kesepuluh kotak ini harus terisi dengan jawaban B atau S (kotak 1 dan kotak 2dan kotak 3 dan …. D