Langsung ke konten utama

Kegunaan Guru yang Kreatif

Saat dimana seorang guru dengan peserta didiknya sama-sama belajar, disana dapat terlihat seni mengajar yang kreatif untuk mewujudkan peserta didik yang banyak inovasi dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Diharapkan dalam prose pembelajaran, guru dapat melayani peserta didik layaknya seperti anak sendiri, agar ada suatu chemistry antara guru dan peserta didik.
Hamdayama (2014: 43) mengatakan “Peran aktif guru dalam proses pembelajaran akan menghasilkan generasi yang kreatif artinya generasi yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan pembelajaran yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.”

Gambar 3 Guru dan Murid Sama-sama Belajar untuk Mewujudkan Pembelajaran Kreatif
Description: 12376736_1162065977140319_6437522582349614685_n.jpg
Sumber: pendidikansimple.blogspot.co.id

Seorang guru dituntut untuk dapat kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah, karena diharapkan di masa yang akan datang guru bukan lagi satu-satunya orang yang paling pintar di tengah-tengah para peserta didik. Sejalan dengan semakin berkembangnya pengaruh global, maka peran dan tanggung jawab guru akan semakin besar pula. Maka dari itu, guru dituntut untuk senantiasa melakukan peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Guru juga harus melakukan pembaruan ilmu secara terus-menerus, karena guru di masa depan harus memahami metode penelitian untuk mendukung efektivitas pembelajaran yang ada. Sehingga diharapkan dengan dukungan hasil penelitian tersebut guru tidak terjebak pada praktik pembelajaran yang justru menghambat inovasi belajar para siswa. Dengan metode penelitian, memungkinkan guru untuk melakukan pembelajaran yang bervariasi dan dapat disesuaikan dengan konteks perkembangan IPTEK yang ada.
Kreativitas seorang guru dapat mempengaruhi peserta didik maupun dirinya sendiri. Guru yang kreatif dalam mengajar diharapkan dapat menumbuhkan inovasi siswa dalam belajar, dimana dengan inovasi yang dimiliki oleh para siswa dapat meningkatkan prestasinya dalam belajar. Sementara pengaruh untuk pribadi guru adalah memberikan pengayaan terhadap dirinya sendiri dengan cara kreatif dalam mengembangkan kemampuan mengajar dan mengembangkan kreativitas dalam proses pembelajaran.

Guru merupakan salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam mengajar dan belajar, hal ini karena guru adalah orang yang berhadapan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran (Idris,dkk, 2014: 61). Maka dari itu, dengan kreativitas guru yang diterapkan dalam proses pembelajaran diharapkan siswa dapat memiliki inovasinya sendiri dalam belajar dan menjadikan pembelajaran siswa menjadi maksimal. Karena gurulah yang memiliki kreativitas dan memegang peranan penting terhadap inovasi siswa dalam belajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN KECAP DAN FERMENTASINYA

Mikroba yang terlibat dalam pembuatan kecap : 1)       Aspergillus sp. dan Rhizopus sp Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe kedelai. Kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. 2)       Zygosaccharomyces dan Lactobacillus Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus . Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%. Proses pembuatan kecap dan fermentasinya          Proses pembuatan kecap dapat dilakukan...

6.1. Perluasan Kaidah Menghitung

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan diatas dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua buah percobaan. Jika n buah pecobaan masing- masing mempunyai p 1, p 2 ,……, p n   hasil percobaan yang mungkin terjadi yang dalam hal ini   setiap   p 1 tidak bergantung pada pilihan sebelumnya, maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi   adalah: a.        p 1 x p 2 x ….. x p n              untuk kaidah perkalian b.       p 1 + p 2 + ….. + p n          untuk kaidah penjumlahan Contoh 6.8 jika ada sepuluh pertanyaan yang masing-masing bisa dijawab benar atau salah (B atau S) berapakah kemungkinan kombinasi jawaban yang dapat dibuat? Penyelesaian: Andaikan 10 pertanyaan tersebut sebagai 10 buah kotak, masing-masing kotak hanya berisi 2 kemungkinan jawaban, B atau S: ...

BAHASA JAWA DAN HARAPAN

Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat...