Manusia menjalani kehidupannya dalam beberapa fase mulai dari fase
bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Ada suatu fase transisi
yaitu fase remaja, fase ini merupakan fase yang tidak dapat dikatakan anak-anak
namun juga tidak dapat dikatakan dewasa. Pada masa ini adalah masa dimana
seseorang mengenali diri dan mencari jadi diri. Pada masa remaja tugas
perkembangan yang sangat penting ialah tercapainya kemandirian emosional.
Kemandirian emosional menuntut anak untuk dapat mandiri dengan
tidak tergantung kepada orang tua dari segi emosional yaitu seperti dapat
menyelesaikan permasalahan yang dialami tanpa bantuan dari orang tua. Namun
terkadang sulit bagi remaja untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri. Mereka
kerap kali masih bergantung kepada orang tua. Inilah salah satu tugas
perkambangan yang harus dipenuhi yaitu tercapainya kemandirian emosional.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemandirian emosional anak salah
satunya adalah orang tua, yaitu bagaimana orang tua dalam mengasuh, merawat dan
mendidik anak tidak hanya memperahatikan kebutuhan finansialnya saja, namun
juga kebutuhan rohaninya salah satunya adalah emosional. Orang tua berperan
dalam pembentukan karakter dan prilaku anak. Maka dalam mendidik dan mengasuh
anak orang tua pastinya harus menerapkan pola yang tepat agar karakter yang
terbentuk juga baik. Kemandirian emosional merupakan salah satu karakter yang
harus dibentuk. Maka disini pola asuh orang tua berperan dalam pencapaian
kemandirian emosional anak.
By: Jeni Ramandani
Komentar
Posting Komentar