Gambar 4 Peserta Didik Aktif Bertanya
Merupakan Salah Satu Ciri Memiliki Inovasi dalam Belajar

Sumber: erickbio.wordpress.com
Inovasi adalah suatu hal baru yang berasal dari diri sendiri dan
belum pernah dituangkan dalam wujud apapun serta memiliki tujuan yang
terencana.
Mohamad dan Uno (2014: 299) mengatakan “ inovasi: gagasan,
tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan
inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya.
Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang, maka ia adalah inovasi untuk orang
itu.”
Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang menyenangkan bagi
setiap orang yang berada di dalam kelas atau sekolah dan kegiatannya berpusat
pada siswa (student centrist) yang
prosesnya dirancang dan dikondisikan untuk siswa agar belajar dan saling
membangun (Mohamad dan Uno, 2014: 303). Dalam hal ini, hubungan seorang guru
dengan peserta didik menjadi hubungan yang saling belajar dan saling membangun
satu sama lain, dimana seorang guru mengajar dengan metode se-kreatif mungkin
yang bertujuan agar siswa dapat mencerna materi dan dapat menginovasikannya
dalam metode belajar sehari-hari.
Dengan guru yang kreatif dalam proses pembelajaran dimana seorang
guru harus dapat menciptakan suasana yang sedemikian rupa, sehingga siswa dapat
berinovasi dalam proses pembelajaran; seperti siswa yang aktif bertanya, siswa
yang mampu mengkritik, dan juga mampu
memngemukakan gagasan-gagasannya dalam proses pembelajaran. Tugas utama guru
dalam melakukan metode pembelajaran yang berdasarkan pada kreativitas guru
adalah untuk menjamin terjadinya proses belajar peserta didik yang penuh dengan
inovasi-inovasi baru yang optimal untuk meningkatkan prestasi belajar peserta
didik di sekolah.
Untuk membangkitkan
inovasi siswa, perlu adanya metode pendekatan pembelajaran kreatif, agar
informasi yang disampaikan dapat diterima dengan lebih mudah oleh peserta didik
serta menjadikan informasi itu dibutuhkan. Selama ini guru telah mencoba
melakukan metode pembelajaran kreatif untuk membantu siswa dalam berinovasi
dalam mengkreasi, menata, dan dan mengorganisasi pembelajarn, sehingga
memungkinkan proses pembelajaran terjadi dengan inovasi peserta didik yang
maksimal.
Namun, masih saja banyak guru yang
dalam praktik-praktik pembelajaran masih cenderung mengabaikan gagasan, konsep,
dan kemampuan berpikir siswa. Aktivitas guru lebih menonjol daripada siswa dan
terbatas pada hafalan saja. Seharusnya guru secara kreatif harus mampu
menciptakan suatu kegiatan yang dapat mendorong siswa untuk betah belajar di
sekolah atau di kelas.
Sejauh
mana seseorang menerima suatu materi sehingga dapat membangkitkan inovasi dari
siswa tergantung dari peran gurunya sebagai agen peubah. Maka dari itu, selain
penguasaan materi, guru juga harus memiliki kreativitas dalam proses
pembelajaran, karena tidak ada satu model pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mencapai tujuan belajar dari topik yang beragam. Guru yang kreatif
otomatis akan menghasilkan peserta didik yang inovatif.
Seorang
guru tentunya tidak hanya mengusahakan bagaimana metode pembelajaran yang
diterapkan berhasil atau tidak yang tercermin dari nilai-nilai mata pelajaran,
tapi bagaimana memengaruhi siswanya untuk mau belajar (Mohamad dan Uno, 2014:
309)
Komentar
Posting Komentar