Langsung ke konten utama

Membangkitkan Inovasi Belajar Siswa

Gambar 4 Peserta Didik Aktif Bertanya Merupakan Salah Satu Ciri Memiliki Inovasi dalam Belajar

Description: img_11881.jpg
Sumber: erickbio.wordpress.com

Inovasi adalah suatu hal baru yang berasal dari diri sendiri dan belum pernah dituangkan dalam wujud apapun serta memiliki tujuan yang terencana.
Mohamad dan Uno (2014: 299) mengatakan “ inovasi: gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang, maka ia adalah inovasi untuk orang itu.”
Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang menyenangkan bagi setiap orang yang berada di dalam kelas atau sekolah dan kegiatannya berpusat pada siswa (student centrist) yang prosesnya dirancang dan dikondisikan untuk siswa agar belajar dan saling membangun (Mohamad dan Uno, 2014: 303). Dalam hal ini, hubungan seorang guru dengan peserta didik menjadi hubungan yang saling belajar dan saling membangun satu sama lain, dimana seorang guru mengajar dengan metode se-kreatif mungkin yang bertujuan agar siswa dapat mencerna materi dan dapat menginovasikannya dalam metode belajar sehari-hari.
Dengan guru yang kreatif dalam proses pembelajaran dimana seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang sedemikian rupa, sehingga siswa dapat berinovasi dalam proses pembelajaran; seperti siswa yang aktif bertanya, siswa yang  mampu mengkritik, dan juga mampu memngemukakan gagasan-gagasannya dalam proses pembelajaran. Tugas utama guru dalam melakukan metode pembelajaran yang berdasarkan pada kreativitas guru adalah untuk menjamin terjadinya proses belajar peserta didik yang penuh dengan inovasi-inovasi baru yang optimal untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah.
                Untuk membangkitkan inovasi siswa, perlu adanya metode pendekatan pembelajaran kreatif, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan lebih mudah oleh peserta didik serta menjadikan informasi itu dibutuhkan. Selama ini guru telah mencoba melakukan metode pembelajaran kreatif untuk membantu siswa dalam berinovasi dalam mengkreasi, menata, dan dan mengorganisasi pembelajarn, sehingga memungkinkan proses pembelajaran terjadi dengan inovasi peserta didik yang maksimal.
            Namun, masih saja banyak guru yang dalam praktik-praktik pembelajaran masih cenderung mengabaikan gagasan, konsep, dan kemampuan berpikir siswa. Aktivitas guru lebih menonjol daripada siswa dan terbatas pada hafalan saja. Seharusnya guru secara kreatif harus mampu menciptakan suatu kegiatan yang dapat mendorong siswa untuk betah belajar di sekolah atau di kelas.
Sejauh mana seseorang menerima suatu materi sehingga dapat membangkitkan inovasi dari siswa tergantung dari peran gurunya sebagai agen peubah. Maka dari itu, selain penguasaan materi, guru juga harus memiliki kreativitas dalam proses pembelajaran, karena tidak ada satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan belajar dari topik yang beragam. Guru yang kreatif otomatis akan menghasilkan peserta didik yang inovatif.

Seorang guru tentunya tidak hanya mengusahakan bagaimana metode pembelajaran yang diterapkan berhasil atau tidak yang tercermin dari nilai-nilai mata pelajaran, tapi bagaimana memengaruhi siswanya untuk mau belajar (Mohamad dan Uno, 2014: 309)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN KECAP DAN FERMENTASINYA

Mikroba yang terlibat dalam pembuatan kecap : 1)       Aspergillus sp. dan Rhizopus sp Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe kedelai. Kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. 2)       Zygosaccharomyces dan Lactobacillus Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus . Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%. Proses pembuatan kecap dan fermentasinya          Proses pembuatan kecap dapat dilakukan...

6.1. Perluasan Kaidah Menghitung

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan diatas dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua buah percobaan. Jika n buah pecobaan masing- masing mempunyai p 1, p 2 ,……, p n   hasil percobaan yang mungkin terjadi yang dalam hal ini   setiap   p 1 tidak bergantung pada pilihan sebelumnya, maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi   adalah: a.        p 1 x p 2 x ….. x p n              untuk kaidah perkalian b.       p 1 + p 2 + ….. + p n          untuk kaidah penjumlahan Contoh 6.8 jika ada sepuluh pertanyaan yang masing-masing bisa dijawab benar atau salah (B atau S) berapakah kemungkinan kombinasi jawaban yang dapat dibuat? Penyelesaian: Andaikan 10 pertanyaan tersebut sebagai 10 buah kotak, masing-masing kotak hanya berisi 2 kemungkinan jawaban, B atau S: ...

BAHASA JAWA DAN HARAPAN

Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat...