Pemahaman adalah suatu kemampuan
seseorang mengetahui dengan benar tentang sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dikatakan bahwa
pemahaman adalah mengerti benar atau mengetahui benar. Pemahaman dalam proses
belajar mermiliki arti yang penting karena dalam belajar unsur pemahaman tidak
dapat dipisahkan dan merupakan keberhasilan dalam proses belajar.
Menurut
W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata “paham” yang artinya mengerti
benar tentang sesuatu hal. Sedangkan pemahaman siswa adalah proses, perbuatan,
cara memahami sesuatu. Begitu penting tingkat pemahaman siswa dalam proses
belajar khususnya dalam pelajaran matematika. Dibutuhkan pemahaman mengenai
konsep-konsep berhitung untuk pelajaran matematika.

perhitungan yang mencakup tambah,
kurang, kali, dan bagi tetapi ada pula yang melibatkan topik-topik seperti
aljabar, geometri, dan trigonometri.
Biadang
study matematika yang diajarkan di SD mencakup tiga cabang, yaitu aritmetika,
aljabar, dan geometri. Menurut Dali S. Naga (1980: 1), aritmetika atau
berhitung adalah cabang matematika yang berkenaan dengan sifat
hubungan-hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka terutama
menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian (dalam Mulyono
Abdurahman, 2003: 252)..
Matematika
merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD hingga SLTA dan
bahkan juga di perguruan tinggi. Ada banyak alasan tentang perlunya siswa
belajar matematika. Cornelius (1982: 38) dalam (Mulyono Abdurahman, 2003: 252),
mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika
merupakan :
1. Sarana berfikir yang jelas dan logis;
2. Sarana untuk memecahkan masalah
kehidupan sehari-hari;
3. Sarana mengenal pola-pola hubungan dan
generalisasi pengalaman;
4. Sarana untuk mengembangkan kreativitas
5. Sarana untuk meningkatkan kesadaran
terhadap perkembangan budaya.
Menurut Mulyono Abdurahman (2003: 254) dalam dunia pendidikan matematika di Indonesia dikenal adanya matematika modern. Pada sekitar tahun 1974 matematika modern mulai diajarkan di SD sebagai pengganti berhitung. Pelajaran matematika modern lebih menekankan pada mengapa dan bagaimana matematika melalui penemuan dan eksplorasi. Ada beberapa pendekatan dalam pengajaran matematika, masing-masing didasarkan atas teori belajar yang berbeda (Mulyono Abdurahman:2003). Ada empat pendekatan yang paling berpengaruh dalam pengajaran matematika:
1) Urutan belajar yang bersifat
perkembangan (development learning
sequences).
2) Belajar tuntas (matery learning);
3) Strategi belajar (learning strategies);
4) Pemecahan masalah (problem solving).
Menurut Mulyono
Abdurahman (2003: 258) empat pendekatan pembelajaran matematika yang telah
dikemukakan memilki implikasi bagi anak berkesulitan belajar matematika. Empat
macam pendekatan tersebut dapat digunakan secara gabungan untuk membantu anak
berkesulitan belajar matematika. Adapun implikasi dari keempat pendekatan
tersebut adalah:
Guru harus menyadari taraf perkembangan
siswa. Anak-anak berkesulitan belajar matematika memerlukan lebih banyak pengalaman
dengan belajar prabilangan sebagai landasan belajar matematika. Anak tidak
dapat diharapkan melakukan penalaran abstrak tanpa perkembangan dan pengalaman
prasyarat.
Anak berkesulitan belajar matematika
memerlukan pendekatan belajar tuntas tentang berbagai konsep melalui
pembelajaran langsung ayng terstruktur dan terancang secara sistematis.
Pendekatan strategi belajar telah
terbukti efektif dalam membantu anak berkesulitan belajar matematika. Siswa
harus disorong untuk bertanya kepada diri sendiri tentang berbagai pertanyaan
agar secara kognitif mereka memproses informasi sebagia strategi pemecahan
masalah, dan mengembangkan pendekatan mereka sendiri dalam belajar dan berfikir
tentang matematika.
Bagi sebagian besar anak berkesulitan
belajar, pemacahan maslah merupakan bagian yang paling sulit dalam pelajaran
matematika. Oleh karena itu, bimbingan dan latihan yang cukup sangat diperlukan
untuk belajar mengkombinasikan berpikir dan berbahasa dengan keterampilan
menghitung dan konsep-konsep yang diperlukan dalam pemecahan masalah
matematika.
Komentar
Posting Komentar