siswa SMA/MA sederajat dengan
menggunakan sampel acak ada juga siswa yang merasa biasa saja pada saat
mengikuti pelajaran matematika. Mereka terkadang merasa sulit saat mengerjakan
persoalan matematika dan terkadang juga mereka merasa bisa menyelesaikan
persoalan matematika tanpa hambatan.
Selain itu, peserta didik juga
masih belum bisa menyimak pelajaran matematika yang disampaikan oleg guru
dengan baik. Mereka terkadang mengerti apa yang disampaikan oleh guru dan
terakadang juga terkadang tidak mengerti pada penjelasan guru. Banyak faktor
yang mengakibatkan peserta didik sulit
menerima pelajaran diantaranya:
a.
Guru
Guru
adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mereka ikhlas membimbing dan mengajarkan
kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi orang yang sukses
di masa depan kelak. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2010; 112) setiap guru
mempunyai kepribadian masing-masing sesuai dengan latar belakang kehidupan
sebelum mereka menjadi huru. Kepribadian guru diakui sebagai aspek yang tidak bisa dikesampingkan dari kerangka
keberhasilan belajar mengajar untuk menghantarkan peserta didik menjadi orang
yang berilmu penegtahuan dan berkepribadian.
Begitu
pentingnya peran guru terhadap pengaruh kemudahan siswa dalam menrima pelajaran.
Guru harus berupaya sekuat tenaga untuk memberikan pemahaman yang baik kepada
seluruh siswa yang mana kita tahu bahwa di setiap siswa itu berbeda tingkat
kemampuan dalam menerima pelajaran. Ada siswa yang mudah dalam menerima
pelajaran dan ada juga yang sedikit lama dalam menerima pelajaran dan guru
harus bisa mengatasi semua hal tersebut.
b.
Peserta didik
Anak
yang menyukai pelajaran tertentu dan kurang menyenangi pelajaran yang lain
adalah perilaku anak yang bermula dari sikap mereka karena minat yang
berlainan. Hal ini dipengaruhi kegiatan belajar anak. Biasanya pelajaran yang
disenangi, dipelajari oleh anak dengan senang hati. Sebaliknya, pelajaran yang
kurang disenangi jarang dipelajari oleh anak, sehingga tidak heran bila isi
dari pelajaran itu kurang dikuasai oleh anak.
Dengan banyak sekali siswa yang beranggapan
bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit, ini merupakan
permasalahan yang besar sehingga siswa seakan-akan ingin menghindari pelajran
matematika padahal matematika itu merupakan pelajaran yang sangat penting untuk
kehidupan sehari-hari.
Ketika
siswa ditanya dalam kusioner yang saya buat tentang penambahan waktu belajar
matematika, sebagian besar siswa menjawab mereka tidak ingin menambah waktu
pelajaran matematika. Mereka malah berkeinginan untuk mengurangi waktu belajar
matemika. Dari pernyataan diatas ini berarti sebagian besar siswa SMA/MA
sederajat tidak menyukai pelajaran matematika dan itu bisa berpengaruh terhadap
tingkat pemahaman siswa.
Komentar
Posting Komentar