Untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk
ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi
senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi
agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi, membantu pertumbuhan
badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita,
baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.
Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang
akan kita dapatkan dari makanan.
Kekurangan salah satu
atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak
baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat
disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat
makanan) esensial (Maryati, 2012:132).
Selain itu, pola makan
yang bermasalah dapat menyebabkan penyakit, termasuk penyakit defesiensi
(kekurangan zat gizi tertentu), contohnya skorbut, xeroftalmia, rakitis, dan
beri-beri
(Maryati, 2012:124).
Setiap jenis gizi yang
kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita
sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat
tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi
Komentar
Posting Komentar