Para peneliti di Jepang kini terus
mengkaji manfaat dari arang, meneliti manfaat baru lainnya untuk mengembangkan
produk-produk baru, seperti penjernihan air, alat untuk menjaga sayur dan
makanan tetap segar, penambah kualitas tanah, pengatur kelembaban dinding dan
lantai rumah dan obat penghilang bau. Arang yang digunakannya itu berasal dari
kayu keras (kayu ek holm) yang lama terbakar. Di Jepang arang kualitas terbaik
itu disebut "Kishu binchotan" memancarkan sinar infra merah tinggi menebarkan
aroma masakan yang dipanggang. Arang adalah kayu yang telah dikarbonisasi
dengan pembakaran sebagian dengan sedikit udara itu, terdiri atas dua jenis,
yakni arang hitam dan arang putih.
Jenis arang putih itu dibuat dari
jenis kayu yang sangat keras atau sama dengan arang hitam dari kayu ek holm
(sejenis kayu pilihan yang keras). Sementara itu, arang bambu mempunyai lebih
banyak rongga, sehingga dapat menyerap banyak bau dan air daripada arang kayu.
Sedangkan cuka kayu, cairan yang dibuat dengan mendinginkan partikel air dari
asap tempat pembakaran, digunakan mulai dari alat untuk antibakteri,
insektisida pertanian hingga obat
penghilang bau serta bahan tambahan untuk mandi dan produk-produk yang
dapat mempertinggi tingkat kecantikan.
Arang binchotan dibuat pada suhu
yang sangat tinggi dan mempunyai efek alkali. Cocok untuk menjernihkan air
minum karena melepaskan klorin dan zat-zat berbahaya lainnya. Arang ini tetap
keras di dalam air, saking kerasnya tidak melepaskan bubuk apapun. Kalau memasukkan
50 sampai 60 gram arang ini ke dalam satu liter air ledeng, berarti Anda
menambah kandungan mineral dan membuatnya lebih basa, menjadikan air minum yang
baik. Arang yang digunakan untuk penjernih air, dicuci dulu lalu disteril dalam
air mendidih, kemudian dikeringkan dibawah matahari.
Jika menggunakan arang sebagai
pengatur kelembaban dan menyerap bau, maka memerlukan 8 kg untuk ruangan yang
luasnya sekitar 10 hingga 13 meter persegi. Arang juga ramah lingkungan, bila
setelah selesai digunakan, hancurkan menjadi potongan-potongan kecil dan
dikembalikan ke alam. Sampai kini penelitian masih berlangsung dengan harapan
lebih banyak fungsi lain yang akan ditemukan dari arang kayu tersebut.
Komentar
Posting Komentar