Pengumpulan data dapat dilakukan
melalui 4 cara yaitu registrasi, sensus, survey, dan eksperimen. Namun, secara
umum dalam statistik, dikenal dua cara pengumpulan data yaitu sensus dan
survey.
- Registrasi/pencatatan.
Istilah registrasi saat ini lebih
kepada pencatatan secara individu melalui berbagai institusi. Misalnya
pencatatan penduduk di desa-desa secara terus menerus. Setiap ada warga baru
yang tinggal, lahir, maupun meninggal, maka warga yang terlibat atau pun
perangkat desa melakukan pencatatan. Cara ini lebih dikenal dengan istilah
catatan administrasi. Lembaga-lembaga swasta, banyak yang secara otomatis telah
memanfaatkan catatan administrasi sebagai data statistik, seperti contoh
pelaporan pasien Rumah sakit & perbankan.
- Sensus
yaitu cara pengumpulan data secara lengkap,
dimana seluruh elemen dalam populasi yang menjadi objek penelitian
diselidiki/dicacah satu per satu.
- Survei
yaitu pengumpulan data dimana data
yang diselidiki adalah elemen dari populasi. Makin banyaknya jenis data yang
dibutuhkan dalam suatu penelitian, timbul permasalahan bagaimana menghasilkan
data yang akurat dengan menyeimbangkan tenaga, biaya dan waktu. Untuk itu
survey lebih sering digunakan untuk penelitian.
- Eksperimen
lebih spesifik untuk tujuan-tujuan
penelitian tertentu, misalnya memilih unit-unit dari suatu populasi, kemudian
memberikan perlakuan yang berbeda antar unit, dan dibandingkan hasilnya.
Misalnya seorang peneliti ingin melihat pengaruh pakan ternak yang terbuat dari
daun bakau terhadap pertumbuhan kambing. Maka diambil 10 ekor kambing berjenis
kelamin sama dan umur yang sama, 5 ekor diberi makan daun bakau dan 5 ekor lagi
diberi makan rumput seperti biasa. Setelah beberapa minggu hasilnya
dibandingkan.
Metode Pengumpulan Data
Metode
Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan
data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya
melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.
Adapun tiga
teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan
wawancara
1. Angket
Angket /
kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan
responden untuk dijawabnya.
2. Observasi
Obrservasi
merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap
dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila
penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
3. Wawancara
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau
sumber data.
Cara
pengumpulan data:
1. metode
acak atau random sampling
Setiap
anggota dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
sample.
-
Simple random sampling : yaitu pengambilan sample
secara acak dengan menggunaan undian atau tabel angka random.
-
Systematic random sampling : pengambilan sample secara
acak dengan menggunakan selang interval tertentu secra berurutan.
-
Stratified random sampling : pengambilan sample secara
acak yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapiran
memiliki jumlah sample yang sama.
-
Cluster sampling : pengambilan sample sacara acak yang
dibagi berdasarkan areanya, tiap daerah memiliki jatah terambil yang sama
2. Metode Tidak Acak / Non Random
Cara
pengambilan sample secara tidak acak dimana masing-masing anggota tidak
memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Ada interfensi tertentu dari
peneliti untuk tujuan penelitian dan kebutuhannya.
-
Pengambilan sesaat atau accidental samping :
pengambilan sample secara tidak acak yang dilakukan dengan tiba-tiba
berdasarkan siapa yang ditemui peneliti.
Contoh :
reporter tv mewawancarai warga yang kebetulan lewat.
-
Quota sampling : pengambilan sample secara tidak acak
berdasarkan jumlah yang diinginkan peneliti
-
Purpose sampling ; pengambilan sample secara tidak
acak yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti.
-
Snow ball sampling / pengambilan beruntun :
pengambilan sample yang tidak acak dan dilakukan dengan sistem jaringan
responden, mulai dari mewawancarai 1 responden dan seterusnya sampai jumlah
sample terpenuhi.
Komentar
Posting Komentar