1. Uji Glukosa
dengan Reagen Benedict
Pada uji glukosa menggunakan reagen benedict. Hasil
dari bahan-bahan makanan yang telah dihaluskan dengan benedict menghasilkan
berbagai macam warna. Namun bahan makanan yang mengandung glukosa akan
menghasilkan larutan berwarna kuning kehijauan/merah bata.
Dari delapan bahan makanan yang saya uji, bahan
makanan yang mengandung glukosa adalah roti tawar, pisang, jagung rebus dan
ketang rebus. Namun dalam percobaan ini nasi berubah warna menjadi biru. Nasi
tidak berubah warna menjadi merah bata. Padahal nasi mengandung glukosa. Hal
ini terjadi karena dalam percobaan bahan masih berupa nasi bukan sari patinya.
2. Uji Amilum
dengan Reagen Yodium
Pada uji amilum menggunakan reagen yodium. Hasil dari
bahan-bahan makanan yang telah dihaluskan dengan yodium menghasilkan berbagai
macam warna. Namun bahan makanan yang mengandung amilum akan menghasilkan
larutan berwarna hitam/kebiruan. Dari delapan bahan makanan yang saya uji,
bahan makanan yang mengandung amilum adalah roti tawar, pisang, jagung rebus,
kentang rebus dan nasi.
3. Uji Protein
dengan Reagen Biuret
Pada uji protein menggunakan reagen biuret. Hasil dari
bahan-bahan makanan yang telah dihaluskan dengan biuret menghasilkan berbagai
macam warna. Namun bahan makanan yang mengandung protein akan menghasilkan
larutan berwarna ungu. Dari delapan bahan makanan yang saya uji, bahan makanan
yang mengandung protein adalah telur rebus, nasi, santan dan tempe.
4. Uji Lemak
dengan Kertas Sampul Coklat
Pada uji lemak saya menggunakan kertas sampul coklat
sebagai media pengolesan delapan sempel bahan makanan. Bahan makanan yang
mengandung lemak pada akhirnya akan membuat kertas sampul coklat menjadi transparan.
Bahan makanan yang mengandung lemak adalah santan.
Komentar
Posting Komentar