Langsung ke konten utama

Anatomi 1



Judul   : Implementasi Pancasila dari Waktu ke Waktu
Oleh    : Edy Darmawan. Minggu, 19 Mei 2013
http://googleweblight.com/?lite_url=http://edydarmawans.blogspot.com/2013/05/implementasi-pancasila-dari-waktu-ke.html?m%3D1&ei=g5mbeq9Q&lc=id-ID&geid=7&s=1&m=227&ts=1444663344&sig=APONPFmdKQQtFCAKt_QhPcRT8i-0orpqDQ
Berbicara tentang pancasila (Dasar Negara Indonesia) seharusnya kita menundukan diri sebagai warga Negara, sesama saudara, putra-putri ibu pertiwi kita. Oleh karena itu pemikiran kita harus selaras dengan pancasila.
Namun pada kenyataannya, seperti yang kita tahu telah terjadi banyak perbedaan yang sangat mencolok dalam implementasi pancasila pada 3 periode yaitu masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi.
Sependapat dengan Edy Darmawan bahwa implementasi pancasila dari waktu kewaktu berubah dipengaruhi rezim yang sedang berkuasa. Meskipun masih banyak faktor-faktor lain.
Perlu dipahamkan bahwa sila-sila dalam pancasila sebagai asas dalam kehidupan adalah cita-cita hidup yang seharusnya diamalkan. Sebagai mana yang telah tertera dalam UUD 1945 alinea kedua “dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.” Alenia ini menunjukan bahwa adanya masa depan yang harus diraih. Jadi, hendaknya sungguh dipahami bahwa pancasila merupakan satu kesatuan, apabila terpisah maka nilai dari suatu ideology bangsa akan luntur.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA JAWA DAN HARAPAN

Kalau kita semua selama ini dalam berfikir tentang budaya dan bahasa Jawa, bisa dikatakan sangat sederhana, bahkan cenderung kita pandang sebelah mata. mari mulai sekarang kita ubah cara pandang tersebut. Setelah kita semua memahami, kalau didalam budaya Jawa banyak terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan untuk kemaslahatan orang banyak, pastilah kita akan berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa. Karena bahasa Jawa merupakan pintu untuk memasuki atau membuka sebuah “Rumah Besar” yang disebut budaya Jawa tersebut. Setelah cara pandang kita terhadap budaya dan bahasa Jawa lebih komprehensif, pastilah yang kita dapat tidak hanya sebuah pengakuan kearifan lokal atau lokal genius tapi akan ada pengakuan global genius . Sementara itu, ada beberapa kalangan yang berfikir tidak suka budaya dan bahasa Jawa karena dianggapnya ruwet dan terlalu banyak aturan. Padahal harus kita sadari, kalau semakin tinggi suatu peradaban, akan semakin banyak dan detil dalam membuat...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

6.1. Perluasan Kaidah Menghitung

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan diatas dapat diperluas hingga mengandung lebih dari dua buah percobaan. Jika n buah pecobaan masing- masing mempunyai p 1, p 2 ,……, p n   hasil percobaan yang mungkin terjadi yang dalam hal ini   setiap   p 1 tidak bergantung pada pilihan sebelumnya, maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi   adalah: a.        p 1 x p 2 x ….. x p n              untuk kaidah perkalian b.       p 1 + p 2 + ….. + p n          untuk kaidah penjumlahan Contoh 6.8 jika ada sepuluh pertanyaan yang masing-masing bisa dijawab benar atau salah (B atau S) berapakah kemungkinan kombinasi jawaban yang dapat dibuat? Penyelesaian: Andaikan 10 pertanyaan tersebut sebagai 10 buah kotak, masing-masing kotak hanya berisi 2 kemungkinan jawaban, B atau S: ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

PROSES PEMBUATAN KECAP DAN FERMENTASINYA

Mikroba yang terlibat dalam pembuatan kecap : 1)       Aspergillus sp. dan Rhizopus sp Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe kedelai. Kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. 2)       Zygosaccharomyces dan Lactobacillus Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus . Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%. Proses pembuatan kecap dan fermentasinya          Proses pembuatan kecap dapat dilakukan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya