Salah satu kelebihan kurikulum 2013 adalah memiliki
konsep yang sudah jelas terhadap lulusan yang ingin dicapai. Dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
kompetensi ditentukan masing-masing di tiap mata pelajaran. Sehingga, ibarat
baju, semua bagiannya berasal dari bahan berbeda. Tapi kurikulum 2013 tidak
dimulai dari potongan tapi sudah ada model lulusan yang ditetapkan. Sehingga
kompetensi masing-masing mata pelajaran menyesuaikan dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Selain itu, kurikulum 2013 dari sisi paradigma
mengemas mata pelajaran menjadi lebih di maknai dalam kehidupan sehari-hari
dengan model pembelajaran tematik integratif dan pendekatan saintifik.
Kemudian, dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran murid aktif, guru sebagai
fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa menjadi sumber
pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar. Dibandingkan dengan
kurikulum yang lama, kurikulum 2013 melatih anak untuk lebih mandiri, kreatif,
dan inovatif. Siswa tak hanya mendapatkan informasi dan materi dari guru,
melainkan juga dilatih untuk mencari informasi di luar kelas secara aktif.
Melalui konsep 5 M, siswa dididik untuk dapat mencari sendiri informasi,
menemukan, menyampaikan pendapat di depan kelas, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan
secara aktif dan mandiri. Dengan begitu, kurikulum ini juga kembali mengajak
anak-anak untuk membudayakan membaca, salah satu kebiasaan yang mulai menurun
pada generasi saat ini.
Keunggulan lainnya dalam kurikulum 2013 mendorong
pada aspek kreatifitas dan inovasi pada anak didik sebagai upaya pengembangan
karakter yang telah tertuang dalam program studi yang ada. Inilah yang dikatakan
dengan pendidikan berbasis karakter. Kurikulum 2013 sendiri merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter,
dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi
dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi.
Dalam kurikulum 2013, sikap siswa di dalam kelas
juga termasuk salah satu aspek yang dinilai. Karena itu penerapan kurikulum
2013 juga memiliki tujuan yang baik yaitu mendorong anak untuk memiliki sikap
yang lebih baik di sekolah, pada teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.
Komentar
Posting Komentar