Indonesia sampai sekarang ini masih bisa lepas
dari ketergantungan bahan makanan impor. Buktinya pada setiap bulan, selalu ada
bahan makanan yang masuk ke tanah air. padahal sebenarnya bahan makanan
tersebut bisa di produksi oleh Indonesia sendiri, bahkan dalam volume yang
lebih banyak dari yang di hasilkan saat ini, karena indonesia sendiri merupakan
salah satu negara yang memiliki kekayaan yang besar. Bahkan bisa aja Indonesia
menjadi negara yang mengekspor bahan makanan bukannya mengimpor bahan makanan.
akan tetapi melihat kenyataan sekarang ini bahan makanan tetap di impor dari
negara lain. dan orang Indonesia juga sekarang lebih bangga dan senang membeli
barang impor daripada barang dari tanah sendiri, karena harganya yang lebih
murah.
solusinya
Indonesia seharusnya mengurangi atau membatasi impor bahan dari luar negeri dan
lebih menekankan pada produksi dalam negeri, sehingga produk dalam negeri bisa
bersaing dengan produk impor dan untuk masalah harga, produk dalam negeri
memang sedikit lebih mahal dibandingkan harga produk impor. Hal itu karena,
transportasi untuk mengangkut bahan makanan tersebut yang dari ke desa ke kota
mahal dan bahan-bahan seperti pupuk, bibit dan yang lainnya itu juga masih
mahal, sehingga para penghasil harus menaikan harga mereka demi mengembalikan
modal. Oleh karena itu pemerintah seharusnya menurunkan harga bahan bakar
transportasi dan menyediakan bibit atau jika tidak menurunkan harga dari bibit
dan pupuk. Selain itu, supaya Indonesia tidak banyak mengimpor barang
dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk bangga dengan produk negerinya
sendiri. Dengan demikian karena adanya rasa bangga mereka akan lebih memilih
untuk membeli produk dalam negeri di bandingkan produk dari luar. hal itu akan
berakibat berrkurangnya impor dari luar.
Komentar
Posting Komentar