Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C,
H, dan O. Karbohidrat merupakan penghasil energi utama bagi
tubuh, dan setiap 1 gram menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dapat dibedakan
menjadi:
1.
monosakarida,
karbohidrat yang terdiri atas satu molekul gula, contohnya: glukosa, galaktosa,
dan fruktosa.
2.
disakarida,
karbohidrat yang terdiri atas dua molekul gula, contohnya: sakarosa, maltosa,
dan laktosa.
3.
polisakarida,
karbohidrat yang terdiri atas tiga atau lebih molekul gula, contohnya:
glikogen, selulosa, hemiselulosa, dan amilum (tepung) (Yani, 2009:134).
Lemak
Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon
(C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserol. Setiap satu gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 – 1 gram/kg.BB/hari.
Lemak yang kita makan bisa berasal dari
hewan disebut lemak
hewani atau tumbuhan disebut lemak nabati. Bahan makanan yang mengandung lemak hewan antara lain daging, telur, susu, ikan, keju, dan mentega. Bahan makanan yang mengandung lemak nabati antara lain kelapa, kemiri, alpukat, durian, biji bunga matahari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya. Fungsi lemak adalah:
1.
Sumber
energi.
2.
Pelarut
beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E,
dan K.
3.
Pelindung
terhadap organ dalam tubuh.
4.
Pelindung
tubuh dari suhu rendah.
5.
Cadangan
makanan yang tersimpan di bawah kulit.
6.
Sebagai
komponen bagian sel tertentu, misalnya
membran sel (Diastuti,
2009:135).
Protein
Protein
tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Beberapa protein tertentu
selain mengandung unsurunsur tersebut juga
mengandung unsur belerang (S) dan fosfor (P).
Protein
dibentuk oleh berbagai macam asam amino (esensial dan
nonesensial). Asam amino yang dibutuhkan tubuh
ada 20 macam. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh, jadi
harus didatangkan dari luar. Misalnya:
leusin, lisin, metionin, fenilalanin, dan sebagainya. Asam
amino nonesensial adalah asam amino yang dapat
dibuat sendiri oleh tubuh.
Menurut
sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu
protein yang berasal dari
hewan disebut protein hewani dan dari tumbuhan mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan
telur.
Sebaliknya, protein nabati merupakan
protein tidak sempurna karena
kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap. Jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari
kacangkacangan, terutama kedelai.
Setelah melalui proses pencernaan,
protein diserap oleh usus halus dalam bentuk asam amino. Kebutuhan protein setiap orang
berbeda-beda sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan kondisi orang tersebut. Faktor yang
memengaruhi kebutuhan protein antara lain usia, berat badan, jenis kelamin, kondisi tubuh, dan penyakit. Jika kebutuhan
tersebut berlebih, maka kelebihannya akan
dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea. Fungsi protein:
1.
Bahan
pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh.
2.
Mengganti
atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak.
3.
Penghasil
energi.
4.
Membuat
substansi penting, misalnya enzim
dan hormon yang membantu metabolisme
tubuh.
5.
Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh (Diastuti,2009:134-135).
Glukosa
Di
sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme
lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini
sangat tergantung pada glukosa.
Glukosa,
karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya
menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke dalam
peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian
langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan
otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati hewan”) dan sel lemak yang
menyimpannya sebagai lemak.
Glikogen
merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa
pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga
menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi
menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari
pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi
glukosa (Diastuti,2009:135).
Komentar
Posting Komentar